Tips Atasi Komputer dan Laptop Lemot

Tips Atasi Komputer dan Laptop Lemot

Artikel tentang “Tips Atasi Komputer dan Laptop Lemot:  ini sangat membantu komputer atau laptop kembali normal. apakah penyebabnya?

Komputer biasanya akan melambat kinerjanya setelah dipakai beberapa bulan dan beberapa tahun. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab komputer lemot.

Beberapa di antaranya adalah terlalu banyak file, virus, dan software yang tidak terpakai. Untuk memperoleh kinerja komputer yang lebih cepat, Anda tidak perlu membeli yang baru atau melakukan instal ulang.

Tips Atasi Komputer dan Laptop Lemot

Berikut beberapa cara untuk mengatasi komputer Anda yang lemot dan kesemua cara ini hampir tidak memerlukan software tambahan.

  1. Cara menggunakan Disk Cleanup.
    File sementara atau temporary file biasanya tersimpan pada harddisk. File-file ini terbentuk saat Anda bekerja menggunakan komputer. Anda dapat menghapusnya dengan ‘Disk Cleanup’. Tool yang satu ini dapat membersihkan ratusan megabyte file sementara pada komputer Anda.Windows memiliki program Disk Cleanup bawaan. Untuk membuka Disk Cleanup.
    Tekan Tombol Windows +R dan ketik cleanmgr.exe dan tekan OK
    tips komputer dan laptop lemot
    pilih drive C dan tekan OK
    komputer dan laptop lemot
    Centang semua kotak dan tekan OK
    atasi laptop dan komputer lambat dengan cleandisk




    tekan OK jika muncul delete files
    Lambat DiskCleanu
  2. Defrag atau merapikan kembali file-file di hardisk.
    Hardisk komputer Anda akan terfragmentasi ke dalam ratusan bagian file di berbagai lokasi seiring berjalannya waktu dan penggunaan. Hal ini akan memperlambat respons dan kinerja komputer Anda.Untuk mempercepat kinerja komputer, Anda harus melakukan defragment. Untuk menjalankan program ini.
    Tekan tombol windows + R, dan ketik dfrgui.exe dan tekan OK
    defrag computer lambat atau lemot
    Tekan Tombol Optimize dan tunggu sampai proses fragmented 100%
    defrag computer lemot dan lambat
    cara defrag computer lambar dan lemot
  3. Disable startup program.
    Banyaknya aplikasi di komputer/laptop, hal itu bisa menjadi salah satu penyebab laptop lemot. Soalnya, beberapa aplikasi itu akan berjalan di background secara otomatis saat kamu mulai menyalakan laptop. Makin banyak aplikasi yang berjalan otomatis ketika booting, akan menjadikan laptop semakin lemot.
    Buka Task Manager tekan tombol CTRL+SHIFT+ESC. Pilih Tab Startup dan pilih program disable.
    atasi komputer dan laptop lemot disable startup program
  4. Repair Disk CHKDSK.Memperbaiki susunan data hardsik.


    Tekan tombol Windows+r –> ketik CMD dan tekan OK. ketik chkdsk /r –>> tekan Y dan restart komputer.
    atasi kompiuter dan laptop lemot check disk repair
  5. Install program CCleaner opsional.Download sofware disini https://www.ccleaner.com/ccleaner/download.
    Tekan Custom cleaner dan tekan Run Cleaner.
    atasi komputer dan laptop lemot dengan ccleaner
    Jika sudah terscan tekan Run Cleaner lagi.
    atasi komputer dan laptop lemot dengan ccleaner
    Pilih TAB Registry dan tekan Scan For Issues.

    atasi komputer dan laptop lemot dengan ccleaner

    Tekan Fix All Selected Issues

    atasi komputer dan laptop lemot dengan ccleaner registry

Tips atasi komputer dan laptop lemot lainnya.

    1. Upgrade RAM atau memory.
      Tambahkan RAM / memory yang lebih besar jika kapasitas sudah mencapai 80 - 100% penggunaan.
      upgrade ram atau memory
    2. Ganti Hardisk.
      Data yang banyak juga memberikan faktor penyebab laptop lemot. Kalau hardiskmu sudah hampir penuh mencapai 95 persen, sangat besar kemungkinan laptopmu akan lemot.Lalu bagaimana untuk memperbaiki masalah ini? Kamu bisa mengganti HDD laptopmu dengan ruang penyimpanan yang lebih baik dan bekerja cepat, yaitu SSD. Medium penyimpanan ini dibuat tanpa ada komponen bergerak di dalamnya. Karena tidak menggunakan tipe penyimpanan yang bergerak, SSD ini memiliki ketahanan yang lebih baik.Selain itu, SSD juga mampu bekerja lebih cepat dan mampu meningkatkan kinerja laptopmu. SSD dijual dengan harga yang lebih mahal ketimbang HDD. Kapasitasnya juga tidak sebanyak HDD. Namun, mengganti HDD dengan SSD adalah satu pilihan terbaik untuk memperbaiki performa laptop. ganti hardisk ke SSD
    3. Install Antivirus.
      Virus pada perangkat elektronik menjadi salah satu penyakit yang membuatnya menjadi lemot. Seperti yang telah dijelaskan di atas tadi. Gunakan aplikasi antivirus dan gunakan dengan semestinya.
    4. Cek Kipas komputer dan laptop.
      Sirkulasi udara pada komputer dan laptop sangat penting, jika sirkulasi tidak bagus akan menyebabkan komputer dan laptop panas dan overheat.
      membersihkan kipas fan komputer dan laptop


    5. Install ulang Windows.Jika terdapat error pada windows bisa ambil langkah install ulang OS windows-nya.  Coba klik berikut cara install windows dengan menggunakan USB https://mocca.id/cara-install-windows-10-dengan-usb/.

Itulah beberapa hal yang dapat menyebabkan laptopmu berjalan lemot dan bahkan tidak berfungsi sama sekali. Jika kamu sudah tahu penyebab laptopmu yang lambat, sebaiknya kamu segera antisipasi dengan cara meningkatkan performa laptop kamu agar bisa berjalan normal kembali.

Tinggalkan komentar atau hubungi kami disini.

Cara Install Windows 10 Dengan USB

Cara Install Windows 10 Dengan USB

Cara Install Windows 10 Dengan USB

Cara install windows 10 dengan usb  sudah sangat populer saat ini dikarenakan sangat simpel dalam penggunaannya dibandingkan dengan menggunakan CD/DVD yang mengharuskan PC/laptop kita mempunyai perangkat DVD/RW. Selain itu USB juga masih bisa dipakai untuk mennyimpan atau transfer data lebih mudah dibandingakn dengan CD/DVD. Sebelum kita memulai kita persiapkan dahulu:

Langkah - langkah install windows 10 dengan USB:

  • Colokan usb ke laptop/PC.
  • buka file rufus yang sudah didownload ( double klik).
  • pada kolom device pilih USB yang ingin diinstall bootable windows 10.
  • pilih disk or iso image pada kolom boot selection.
  • tekan SELECT dan arahkan ke file *.iso windows yang sudah kita siapkan.




    install winsows 10 USB
  • image option pilih standart windows installation
  • partitition scheme pilih GPT
  • target system pilih UEFI
  • Volume Label kita isi nama installer terserah anda.
  • file system pilih FAT32.
  • Cluster size biarkan default.
  • Klik START dan proses pembuatan instalasi windows akan berjalan.
  • dan klik finish jika sudah selesai 100%.

Jika kurang yakin bisa samakan dengan gambar dibawah ini:

install windows 10 dengan usb




Langkah terakhir yang harus dipastikan:

  • buka file yang ada di USB lihat apakah sudah terisi file hasil pembuatan bootable dari rufus.
  • tes usb tersebut instal windows di laptop / komputer.

file usb install windows 10 di USB

Semoga bermanfaat !!!

 

Cara Instal Active Directory Windows Server 2016 bag 2

Cara Instal Active Directory Windows Server 2016 bag 2

Cara Instal Windows Server 2016 Active Directory Bag 2

Selanjutnya, diperlukan konfigurasi untuk menjadikan server sebagai domain controller. Setiap satu lingkungan domain setidaknya membutuhkan satu domain controller. Salah satu fungsinya adalah sebagai server yang memenuhi permintaan otentikasi pada lingkungan windows domain. Selain domain controller, instalasi AD untuk pertama kali biasanya membutuhkan DNS server sehingga AD dan DNS biasanya satu paket di dalam satu server yang sama. Berikut ini merupakan langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk mengkonfigurasi install windows server 2016 domain controller:

  1. Pada jendela Server Manager, klik Notification >Promote this server to a domain controller.promote server2. Pada bagian Deployment Configuration, klik Add a new forest -> isi kolom Root domain name dengan nama domain yang diinginkan, misalnya ariekriswoyo.com -> Next.

windows active direcotry

  1. Pada bagian Domain Controller Options, isi password untuk domain admin Next.

active directory20164.Pada bagian DNS Options, klik Next.

windows server 20165. Pada bagian Additional Options, isi kolom The NetBIOS domain name sesuai keinginan, misalnya dc –>Next.

server 20166. Pada bagian Path, klik Next.

windows server 20167. Pada bagian Review Options, klik Next.

8. Pada bagian Prerequisites Check, klik Configure.

9. Setelah proses konfigurasi selesai, server akan meminta sign-out secara otomatis. Proses konfigurasi telah selesai.




Untuk mengkonfirmasinya, pada jendela Server Manager, klik Tools disana terdapat berbagai macam Tools dari Active Directory.

Setelah proses instalasi dan konfigurasi selesai, kita bisa melakukan pengaturan berbagai macam objek, misalnya membuat user, memberi privilage sebuah user, membuat record DNS internal, dan lain-lain. Sekian panduan instalasi dan konfigurasi AD pada Windows Server 2016.

Demikian tutorial cara instal active directory windows server 2016 bag 2 , silahkan baca juga https://mocca.id/cara-instal-active-directory-windows-server-2016/bag1.

Hubungi kami disini jika ada pertanyaan tetang tutorial ini.

sumber: https://blogs.technet.microsoft.com/canitpro/2017/02/22/step-by-step-setting-up-active-directory-in-windows-server-2016

Cara Instal Active Directory Windows Server 2016 bag 2

Cara Instal Active Directory Windows Server 2016

 Cara Instal  Windows Server Active Directory 2016 Bag 1

Halo gans,

Pada Windows Server, terdapat suatu fitur yang dinamakan Active Directory. Active Directory memiliki fungsi untuk menyimpan dan memudahkan baik itu user ataupun administrator untuk mencari dan mendapatkan informasi berbagai macam objek yang terdapat pada sebuah jaringan. (sumber: https://blogs.technet.microsoft.com/canitpro/2017/02/22/step-by-step-setting-up-active-directory-in-windows-server-2016). Active Directory itu sendiri banyak macamya, yaitu Domain Services (ADDS), Certificate Services (ADCS), Federation Services (ADFS), Lightweight Directory Services (ADLDS) dan Right Management Services (ADRMS). Tapi biasanya, istilah Active Directory (AD) mengacu pada ADDS.

Pada lingkungan jaringan Windows Server, AD merupakan satu bagian fundamental yang harus ada sebelum mengimplementasikan sesuatu, misalnya instal Exchange, Sharepoint, System Center, dll. Nah, berikut ini merupakan langkah-langkah cara instal active directory windows server 2016:

  1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah login kedalam server menggunakan akun administrator, kemudian buka Server Manager dengan cara klik Start  Server Manager.


2. Sebelumnya, berikut adalah penampakan spesifikasi dari server yang akan digunakan untuk menginstal ADDS.

active directory 2016

  1. Untuk memulai langkah instalasi, klik Manage Add Roles and Features.

windows active directory

 

  1. Pada bagian Before you begin, klik Next.

 

active directory 2016

5.Pada bagian Select installation type, biarkan pada pilihan default à Next.

active directory

 

  1. Pada bagian Select destination server, biarkan pada pilihan default à Next.

active directory 2016

7.Pada bagian Select server roles, centang Active Directory Domain services à Add Features à Next.

  1. Pada bagian Selec features, biarkan pada pilihan default à Next.

active directory 2016

  1. Pada bagian Active Directory Domain Services, klik Next.

active directory 2016

 

  1. Pada bagian Confirm installation selections, klik Install.

active directory 2016

  1. Pada bagian Installation progress, klik Close untuk menutup jendela. ADDS telah berhasil diinstal.

windows server 2016

Demikian tutorial cara instal active directory windows server 2016, silahkan baca juga cara menjadikan windows server 2016 sebagai domain controller.

Hubungi kami disini jika ada pertanyaan tetang tutorial ini.

 

Cara Konfigurasi DHCP Pada Windows Server 2012 r2

Cara Konfigurasi DHCP Pada Windows Server 2012 r2

Konfigurasi DHCP Pada windows server 2012 r2

Kali ini saya akan memposting sebuah tutorial bagaimana cara mengkonfigurasi dhcp pada windows server 2012, bagi anda yang tidak ingin ribet ribet memasukkan ip secara manual, anda bisa memanfaat kan fasilitas dhcp ini, anda tidak perlu lagi mengisi ip client secara manual, anda tinggal seting di server set-set client akan mendapatkan ip nya secara otomatis.

Sekilas Tentang DHCP:

DHCP singkatan dari Dynamic Host Configuration Protokol , Salah satu protokol yang di gunakan/di pakai untuk memberikan alamat ip/address secara otomatis ke komputer/pc clinet dalam suatu jaringan, nah dengan ini anda tidak perlu lagi mengature ip client secara manual jadi lebih hemat tenaga dan biaya.

Langsung saja ke TKP:

WINDOWS Server 2012

  1. Buka server manager, setelah itu pilih add roles and features berfungsi untuk menginstall dan menambah fitur fitur yang ada.
  2. Kemudian pilih role based on feature based installation, klik next untuk melanjutkan.instalasi dhcp server
  3. Setelah itu kita pilih select a server pool, di karenakan saya cuma ada satu jadi kita bisa langsung klik next tanpa harus memilih mana sever yang ingin di konfigure .
  4. Sekarang kita ceklis Features DHCP Server, setelah itu kita next.
  5. Pada opsi ini kita dapat langsung melanjutkan, alasan kenapa langsung lanjut saja di karenakan fitur yang kita butuhkan sudah kita dapat, jadi bisa kita langsung klik next
  6. Deskripsi dari Features DHCP yang ingin kita install, klik next untuk melanjutkan.

  1. Pada tahap ini nanti nya akan muncul sebuah confirmasi penginstalan beberapa feature dan services yang kita pilih sebelumnya, lakukan pengecekan sebelum penginstalan di mulai, supaya tidak ada services dan feature yang tertinggal pada saat install nanti, klik install untuk menginstall feature dan services yang kita pilih sebelumny, klik install.
  1. Proses penginstalan sebuah feature dan services sedang di lakukan, perkiraan waktu penginstalan yaitu 10 detik memakai storage bertipe hdd dan 4 detik bila memakai storage bertipe ssd, bila nanti sudah selesai proses penginstalan nya  tadi nya  notif installation started akan berubah menjadi installation succeded.
  2. Setelah kita menginstall DHCP server, nantinya akan muncul sebuah Notif pada Notication Center, klik Complete DHCP Configuration.
  3. Beberapa Deksripsi Tentang DHCP, Klik next untuk lanjut ketahap berikutnya.
  4. Dikarenakan saya sudah menginstall AD DS, maka di sini nantinya akan ada menu Authorization, pilih User The Following User’s Credentials, klik commit.
  5. Setelah Proses nya Selesai, Klik close untuk keluar.
  6. Buka Menu Tools—> Pilih DHCP.
  7. Klik Kanan WIN-34 …..(biasanya beda tiap pc Tergantung pc anda di beri nama apa), setelah itu klik Add/Remove Bindings.
  8. Ceklis IP server yang Kita Gunakan Saat ini, contoh saya menggunakan ip 192.168.42.89 jenis ethernet.
  9. Klik kanan IPV4—> pilih New Scope, proses ini akan menentukan berapa ip yang akan di berika pada client nantinya.
  10. Langsung lanjut klik next.
  11. ISI nama dan Deskripsi, sesuai keinginan anda jadi bebas.
  1. Nah ini adalah pengaturan DHCP nya, Start ip Maksud nya IP dhcp nya itu di mulai dengan IP berapa, NAH END ip maksud nya Pemberian IP Dhcp nya berenti sampai IP keberapa, Dan tentukan Juga Range IP nya mau / 24 ,/18  ini bisa anda atur sesuka hati anda, Setelah itu klik next.

 

  1. Nah pada Tahah ini adalah menyeleksi IP mana Yang tidak Di gunakan dalam proses pemberian ip DHCP/otomatis ke Client, Contoh saya menginginkan IP dari 192.168.42.101 s/d 106 tidak boleh di pakai dan di berikan DHCP ke client, bila sudah menetukan nya klik add.
  2. Pengecualian IP nya sudah di bentuk, Klik next untuk melanjutkan.

 

  1. Sekarang adalah pengaturan Waktu, Berapa lama IP DHCP yang anda Kasih ke client Tersebut, Contoh saya memberikan waktu 100 hari, ini bisa di sesuaikan dengan kemauan anda (apakah 2000 hari , 2 hari : bebas), klik next untuk melanjutkan.

  1. INI adalah Opsi pengaturan DHCP, saya sarankan anda memilih yes, kenapa yes? karena pengaturan Tambahan tersebut sangat berguna dan penting di antara pengaturan nya yaitu, menentukan alamat ip gateway, dns dll. pilih yes dan klik next.
  2. Sekarang kita atur Gateway nya, saya menggunakan IP server sebagai gateway client yang terkena DHCP nantinya, masukkan ip nya klik add.
  3. Adress nya sudah di masukkan dan sudah tersedia, klik next untuk melanjutkan.
  4. Sekarang kita Masukkan Domain–> Nama server nya,–> DNS nya nanti akan di pakai oleh client yang terkena DHCP, bila sudah Klik next untuk lanjut ketahap berikutnya.
  5. Untuk Winserver, masukkan address nya , contoh saya menggunakan IP address server yang saya gunakan, klik next untuk melanjutkan.
  6. Muncul sebuah notif apakah anda ingin mengaktifkan Scope yang sudah anda buat dan konfigurasi sebelumnya, pilih yes untuk mengatifkan nya dan klik next.
  7. Konfigurasi DHCP nya sudah selesai, klik finish untuk mengakhiri nya.
  8. Sekarang kita cek Dhcp yang sudah anda/ saya buat, bila berhasil status DHCP tersebut akan aktif dan siap di gunakan.
  9. Kita cek juga Range ip yang di gunakan untuk DHCP dari mana sampai mana, dan ip manakah yang tidak di gunakan pada DHCP.

 

Client dan Verifikasi

Setelah kita mengkonfigurasi server agar DHCP dapat dilakukan, sekarang kita cek pada client, apakah dhcp yang tadi kita buat berdampak dan kena pada kedua client ini Windows dan Linux ubuntu, kita perhatikan sama-sama

 

  1. Windows, kita atur dulu Pengaturan IP nya Menjadi Autoamatically, supaya pc bisa mendapatkan IP dhcp yang kita buat tadi, klik ok untuk mengkonfirmasi.
  2. Kita Buka Ethernet Status, Klik Details ….. kita cek bersama sama abis ini wkwkw.

    1. Dns yang di masukkan apakah berasal dari server, Lihat range ip nya apakah juga sudah sama seperti yang sudah di tentukan di server, cek dari mana Dhcp berasal apakah ip nya benar dari server, DHCP Enabled yes ….. dlll, cek itu semua dan bila sudah falid tandanya anda berhasil, contoh proses pendapatan DHCP nya berhasil ada pada Gambar di bawah ini, bila anda berhasil selamattt gan sudah berhasil wkwkw.

 

DHCP SERVER

Untuk mengecek PC client mana yang sudah mendapat kan dhcp anda bisa masuk ke menu address leases dan lihat berapa pc yang sudah terdaftar dan menggunakan dhcp yang anda buat.

 

Sekian dari saya mohon maaf bila ada salah dalam pengetikan postingan kali ini.
Kunjungi kontak kami jika ada pertanyaan lebih lanjut https://mocca.id/contact.

 

Cara Konfigurasi DHCP Pada Windows Server 2012 r2

Instalasi Windows Server 2012 dan Active Directory

Step - step Instalasi Windows Server 2012  Active Directory BAG 1

Maka selanjutnya dalam tutorial ini kita akan melakukan konfigurasi instalasi Windows Server 2012 ini menjadi Active Directory Server atau Domain Controller Server. Apa sih fungsi dari Active Directory / Domain Controller Server ini?. Yaitu untuk melakukan Centralize User Authentication & Centralize Resource Network.Dan contoh simplenya instal windows server.

Okey, sekarang coba amati System Komputerisasi yang ada di sekitar kita, misalnya dalam jaringan LAN kita. Jika kita tidak mengunakan Active Directory Server atau Domain Controller Server maka kita akan mengunakan Workgroup. Pada jaringan Workgroup memang semua komputer dalam jaringan LAN bisa saling berkomunikasi dan bisa saling sharing namun masing-masing komputer ini independent alias berdiri sendiri-sendiri. Kalau mau mengakses Printer Sharing atau Folder Sharing pasti harus melakukan konfigurasi Authentikasi satu per-satu. Karena Account dan Password masing-masing komputer hanya terpasang pada satu komputer itu saja.
jadi, kalau mau mengunakan komputer lain dalam jaringan LAN maka harus mengunakan account yang ada di komputer tersebut atau mesti dibuatkan account lebih dulu.

Hal ini berbeda dengan jaringan LAN yang mengunakan Active Directory Server atau Domain Controller Server. Account setiap User cukup di buat 1 saja di AD / DC Server, selanjutnya dia bisa Login pada komputer manapun ( yang sudah diberikan hak akses ), mengakses File Server dengan mudah, File Departemen atau perbagian-nya dengan mudah, dapat mengakses Resource Network yang lain dengan mudah ( misalnya Printer Server / Printer Sharing, Shared Scanner, maupun resource yang lain. Bahkan bisa diintegrasi dengan Email Account dengan MS Exchange Server , MS Share Point Server, IIS Intranet WebServer, Database MS SQL Server maupun Aplikasi ERP, dll dengan mudah bila diintegrasi Account AD / DC Server ini sebagai Single Sign On ( SSO ).
Pemanasan tadi kita lanjutkan dengan Contoh Desain Layout implementasi AD / DC Server di bawah ini :

Bagaimana cara implementasikan Active Directory / Domain Controller

Persiapan awal yang harus dipahami adalah requirement atau Spesifikasi Server / VM yang dibutuhkan untuk installasi Active Directory Windows server 2012 adalah :
1. CPU atau vCPU minimal 1 Core 1,6 Ghz. Sebaiknya disediakan 2 Core Processor.
2. Memory atau vRAM minimal 2 GB untuk Windows Server-nya saja. Sebaiknya disediakan 4 GB agar fungsi AD DS untuk bisa lancar.
3. Harddisk atau vHDD minimal 100 GB untuk installasi OS Windows Server-nya saja. Sebaiknya disediakan > 200 GB.
4. Ethernet / NIC atau vNIC disediakan sebuah ethernet 1 Gbps ataupun lebih dari 1 ethernet.

Selanjutnya setelah paham akan pengunaan dan konsep Active Directory Server atau Domain Controller Server, kita lanjut ke bawah.

Cara instalasi windows server 2012 active directory seperti panduan dibawah ini :

  1. Setelah kita selesai installasi OS Windows Server 2012 dan Server sudah ready maka selanjutnya pada Server Manager, lihat di pojok kanan atas ada menu Manage. Kita klik dan akan muncul menu seperti gambar dibawah ini. Lalu kita pilih Add Roles and Features.

instalasi windows server 2012

  1. Selanjutnya akan tampil wizard seperti dibawah ini, lalu kita klik Next.

cara instal windows server 2012

  1. Selanjutnya kita pilih menu Role based or feature based installation, lalu kita klik Next.

 

  1. Selanjutnya kita pilih server yang akan kita tambahkan Roles & features-nya, lalu kita klik Next.

  1. Selanjutnya kita klik / check mark pilihan Active Directory Domain Services. Lalu kita klik Next.

install windows server 2012

  1. Selanjutnya pada pilihan features dibawah ini kita pilih Group Policy Management, lalu kita klik Next.

  2. Selanjutnya ditampilkan keterangan dibawah ini, lalu kita klik Next.

windows server 2012 install

  1. Tahap selanjutnya adalah proses Installasi seperti gambar dibawah ini, lalu kita klik Install.

  1. Tunggu hingga proses installasi selesai.

  1. Setelah proses installasi selesai, selanjutnya kita klik Close.

instal windows server 2012

  1. Selanjutnya pada menu utama Server Manager, sudah muncul menu baru yaitu AD DS serta ada peringatan lanjutan konfigurasi dengan mengklik Simbol warning dalam lingkaran merah.

  1. Selanjutnya tampil gambar seperti dibawah ini, lalu kita klik Promote this server to a domain. ( Artinya setelah kita install Role dan Features AD DS, proses selanjutnya adalah mempromosikan Server ini menjadi Domain Controller Server ).

  1. Langkah selanjutnya setelah muncul tampilan dibawah ini, kita pilih menu Add new forrest dan menentukan nama domain ( misalnya : thinkxfree.com ). Lalu kita klik Next.

  1. Selanjutnya akan tampil gambar dibawah ini, pada opsi Specity domain controller capabilities kita checkmark pada Domain Name System ( DNS ) Server, Global Catalog ( GC ), serta mengisi password DSRM ( Directory Services Remote Mode ).
    Penjelasannya : bahwa Server AD DS kita ini akan berfungsi juga sebagai Global Catalog Server ( yang menghandle seluruh data domain domain.com ) dan sebagai DNS Server ( harus menjadi Local DNS Server bagi jaringan Domain kita ).

  1. Setelah kita klik Next, akan tampil menu dibawah ini ( Specify DNS delegation options ). Lalu kita klik Next.

  1. Setelah akan tampil NetBIOS domain name  isi nama domain anda masing-masing, lalu kita klik Next.

  1. Selanjutnya akan ditampilkan informasi mengenai lokasi penempatan AD DS Database, Log Files dan SYSVOL ( shared folder Login akses user domain, termasuk penempatan Login Script ). Lalu kita klik Next.

  1. Lalu akan tampil review dari konfigurasi yang telah kita pilih tadi dan selanjutnya kita klik Next.

  1. Selanjutnya akan ditampilkan informasi Prerequisite pada konfigurasi AD DS kita. Lalu kita klik Install.

  1. Setelah proses installasi selesai, maka selanjutnya Server kita akan melakukan Restart. Dan setelah server Up kembali akan muncul Login Account yang berbeda dengan Login Local Admin Account sebelumnya. Disini akan muncul nama Domain yang telah kita buat tadi. Selanjutnya kita masukkan Password Domain Administrator.

  1. Selanjutnya pada menu utama Server Manager sudah tampak menu utama, yaitu AD DS dan DNS. Lalu pada menu utama AD DS kita klik kanan nama server kita dan akan muncul deretan menu gambar dibawah ini. Kita pilih menu Active Directory Users and Computers untuk kita lakukan konfigurasi lebih lanjut dalam membuat User dan Group Policy Security serta pengaturan User sesuai departemen kerjanya.

  1. Pada menu Active Directory Users and Computers tampak nama server AD DS kita ini dalam group Domain Controllers.

  1. Selanjutnya pada nama Domain thinkxfree.com kita klik kanan lalu membuat Organization Unit sesuai kebutuhan kita. Misalnya seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.

  1. Masing-masing Administrator Server punya Style atau gaya sendiri-sendiri dalam melakukan konfigurasi atau mendesain Topologi User Manajemen pada AD DS. Ada yang rapi dan detail, ada juga yang simple dan praktis. Semuanya terserah anda…

  1. Selain membuat Group Departemen dalam Domain Server, kita juga harus membuat User Group Securityseperti pada gambar dibawah ini. Tujuan pembuatan group OU ini adalah agar memudahkan kita dalam melakukan maintenance atau memanage AD DS server kita ini.

  2. Selanjutnya pada setiap Departemen / setiap bagian, kita buat sejumlah user sesuai kebutuhan implementasi dan jumlah user kita.

 

  1. Buatlah nama user seperti contoh dibawah ini :

 

  1. Serta memberikan password bagi user. Satu hal yang harus di catat adalah pada konfigurasi User Domain Server ini Administrator hanya bisa membuatkan password atau me-reset password user, namun Administrator tidak dapat mengetahui apa password user tersebut setelah password diganti oleh masing-masing user.

  1. Selanjutnya kita klik Finish.

instalasi windows server 2012

  1. Setelah Account User kita Create, maka selanjutnya kita tinggal tambahkan Group Security ( sesuai Job dan departemen / bagian kerja-nya ) maupun kita bisa menambahkan fitur Login Script pada konfigurasi user ini.

  1. Setelah selesai pembuatan User, kita klik menu utama atau Symbol Windows pada keyboard kita. Pada tampilan menu Desktop kita ada berbagai menu untuk konfigurasi server ( Administratif Tools ), diantaranya adalah menu Group Policy Management.

  1. Pada menu Group Policy Management ini diantaranya kita bisa mengatur User Policy Management.

Okey… mudah sekali bukan??? tinggalkan komentar dibawah. atau Hubungi kami via email.

link lebih jelas https://blogs.msdn.microsoft.com/msgulfcommunity/2013/03/06/installing-windows-server-2012-step-by-step/.

Butuh Bantuan? Chat Sales